Rabu, 27 Mei 2015

Sepenggal Kisah Di Akhir Mei

Ada sebuah cerita dari penngalaman yang saya alami beberapa hari ini, tidak tahu kenapa, mungkin sudah jalan dari tuhan, saya dipertemukan dengan beberapa orang yang mempunyai pandangan spesial, yaitu mengenai pandangan tentang ketuhanan, dengan orang pertama kami membahas makna dibalik surah alr rahman, mengenai jumlah ayatnya yang sebanyak 78, jumlah kata which of your god you will deny, yaitu sebanyak 31 ayat dan dimulai dari ayat 13, dan kami berdiskusi mengenai otak atik dari kedua hubungan itu, salah satunya adalah kesimpulan adanya perjalanan mikro kosmos dan makro kosmos yang terjadi pada sepertiga malam yakni antara jam 1 sampai jam 3 pagi, yang merupakan waktu dimana manusia sangat nyeyak dalam tidurnya.

Adalagi hal yang kami bahas mengenai hubungan antara tubuh dan makanan yang kita makan, salah satunya adalah timbulnya sifat kebinatangan jika kita terlalu banyak mengkonsumsi bagian dari binatang tersebut, jadi semacam hukum keterkaitan, ex : kambing yang akan menimbulkan sifat susah diatur. Selain itu kami juga membahas mengenai mata batin yaitu ketika sebuah televisi dinyalakan sebenarnya benda tersebut iu mati dan ketika tv itu dimatikan sebenarnya layarnya hidup (masih bingung ini). Disamping hal yang bersifat fitrah kami juga bercerita mengenai beberapa pengalaman masa silam ketika beliau bekerja di salah satu bursa efek di indonesia yakni mengenai pengalaman berada di kota singapura, bagaimana membaca rumor rumor mengenai saham di sebuah gedung / hotel, bagaimana bertemu dengan orang sedaerah ketika makan di kafe dan bagaimana membayar tagihan ketika salah mengambil tindakan. Dan satu hal yang dapat saya petik adalah pelajaran mengenai eksta puding (ben bingung sing moco).

Pengalaman selanjutnya yaitu ketika sore hari, saya bertemu beberapa teman seperjuangan yang sedang mengalami nasib yang sama, ketika menjelang malam tidak tahu kenapa saya ingin berbuat baik dengan mengantar salah satu teman ini sampai kekost nya,niat awalnya adalah ngobrol santai sambil ngopi :), kami ngobrol mengenai pengalaman selama beberapa tahun ini, sampai akhirnya kami mengobrol tentang ke fitrah-an.

Fitrah manusia disini yaitu bahwa manusia memiliki nafsu, akal dan hati / qolbu, dimana yang terpenting adalah qolbu kita, karena tuhan tidak membutuhkan orang yang pintar, melainkan orang yang memiliki tata krama dan sopan santun yang baik seperti nabi kita rasulullah muhammad.

Satu hal lainnya yang saya ambil yaitu adanya 3 sifat yaitu sifat adam, sifat muhammad dan sifat allah,dan ketiga hal tesebut semakin menguatkan saya kepada ketauhid an saya mengenai tuhan, serta mengenai perihal saat kita bercermin dan mengetahui siapa kita sebenarnya. Selain itu saya juga merasa semakin bersyukur bahwa saya dijadikan umat nya rasulullah muhammad karena ternyata kita diajari sopan santun mengenai untuk bagaimana mengenal sifat tuhan, sebagai tata krama layaknya orang bertamu.

Alhamdulillah segala puji bagi tuhan yang maha pencipta lagi maha penyayang yang mengarahkan manusia kepada jalan yang lurus, yakni jalan yang diridhoi oleh tuhan, harap diingat jika ingin allah ridho terhadap diri kita, kita harus ridho dulu mengenai hal yang diberikan oleh allah / tuhan.

Selasa, 05 Mei 2015

judulnya kasta brahmana saja

Entah sudah beberapa kali perasaan saya mengalami sedikit ketenangan ketika melihat orang semakin dekat dengan tuhan (terlepas dari agama apa yang dia yakini kebenarannya), mungkin itu merupakan sedikit perasaan mendasar dari dalam kalbu atau mungkin dapat dikatakan sebuah sentilan dari ruh tuhan yang tertanam pada setiap diri manusia.

Seingat saya perasaan tersebut mulai muncul sejak saya berada di tingkat smp, pada wakty umur saya sekitar 13 tahun,karena pada masa tersebut saya masih sangat polos dan karena saking polosnya saya menjadi target dari preman preman sekolah pada masa itu, sampai akhurnya ada rasa hatred yang berkepanjangan yang mukin saya tulis di tulisan lain, atau mungkin juga tidak

Jadi pada dasarnya manusia adalah makhluk baina malaikah wal iblis, sehingga terdapat kemungkinan kemungkinan yang terjadi dan diijinkan oleh tuhan, kembali ke orang yang semakin dekat dengan tuhan, disini saya sebut sebagai brahmana atau orang baik atau gampangnya sufi.

Terlepas dari segala pengaruh lingkungan dari yang membentuk manusia manusia indonesia untuk memuja muja orang yang berkasta waisya atau pedagan, sayapun pernah sempat masuk kedalam perangkap untuk memuja dan mengagumi kasta waisya tetapi tuhan berkehendak lain dengan membimbi ke jalan yang lurus yaitu kemabli ke nol atau fana'

Akhir kata mungkin nanti saya mencoba sharing mengenai beberapa level kasta manusia dimana kita yang ada di negara ini sudah salah dalam meneruskan ajaran dari leluhur, ibarat orang kafir menyembah patung, patungnya saja dia jual kepada orang lain, alias sudah kafir nyembah patung saja salah, tapi terlepas dari itu semua ini saya nggak tau kenapa bisa nulis dan tulisannya lebih panjang daripada tulisan yang saya perkirakan dan saya masih belum tau mau ngasih judul apa