Minggu, 03 Juli 2016

Flash Back Ramadhan 1436 H 2015

Dengan nuansa yang sama seperti tahun tahun sebelumnya, namun kali ini saya merasakan ramadhan yang dapat menjadi momen yang sangat berpengaruh di dalam hidup saya, katakan momen pada saat satu tahun yang lalu itu tidak berhasil saya lalui dengan baik mungkin keadaan saya tidak seperti sekarang ini meskipun belum bisa saya mengatakan keadaan saya yang sekarang lebih baik dibanding tahun lalu, cuman ada beberapa perbedaan yang jelas, kalau tahun kemarin masih jelas mau mengerjakan apa, tahun ini belum jelas sedang mengerjakan apa, bukan berarti sesuatu yang buruk atau baik, tapi ini hanyalah sebuah proses yang (mungkin) harus saya lewati di dalam hidup saya sebuah alasan bagi orang yang kerjaannya gak jelas, ok lanjut.

Sebenarnya memang setiap ramadhan pada 3 - 4 tahun terakhir ini saya lalui dengan beberapa kejadian, perjalanan, momen dan adegan adegan tertentu yang bisa saja saya ceritakan di dalam sebuah tulisan yang panjang meskipun tidak semua ramadhan dapat saya ingat momen momen yang terjadi, biasanya peristiwa yang saya kategorikan bisa dibuat cerita itu hanya terjadi beberapa hari di bulan ramadhan seperti menginap di rumah teman, touring / perjalanan pasca lebaran ke beberapa daerah sambil silaturahmi yang kejadiannya hanya berkisar 1 - 2 minggu lah paling lama, tapi mungkin cerita tersebut akan coba saya ingat ingat kembali, saya akan gali kembali momen momen yang lalu di tulisan yang lain, karena memang ramadhan tahun 2015 ini sangat spesial bagi saya.

Bukan sebuah kejadian yang wah, bukan saya mendapat hadiah sepeda motor, musibah atau apapun, tapi hanya sebuah peristiwa kecil yang sebenanya bisa dibilang memalukan atau bisa dibilang membanggakan. Yaitu sebuah momen momen akhir akhir masa studi strata 1 yang saya tempuh mulai tahun 2008 (pada bulan ramadhan juga) dan akhirnya telah selesai pada bulan ramadhan 2015, 7 tahun bukan waktu yang sedikit banyak kisah, banyak cerita tapi yang saya ceritakan adalah momen akhir dimana saya dan beberapa teman lain (tidak saya sebut jumlah pastinya) sedang berusaha dan berjuang untuk keluar dari sebuah institusi yang sebenarnya sangat banyak cerita, alasan, hipokrisi, atau peristiwa apapun itu sehingga beberapa rekan rekan angkatan 2008 ini mengalami masa studi sedemikian panjangnya yang berakhir pada masa wisuda tanggal 8 agustus 2015.

Pada cerita ini semua yang saya tulis akan berupa cerita sebuah peristiwa yang diambil dari sudut pandang yang saya alami dan cerita tersebut sangatlah relatif sekali jika anda melihat dari beberapa sudut pandang yang dimiliki oleh rekan rekan saya dalam menyelesaikan masa studi yang berat ini.

Ceita akan saya mulai berlatar dari sebuah kondisi saya pribadi pra masa akhir pengerjaan skrisi itu yakni sekitar 6 bulan sebelum ramadhan (sekitar bulan januari - februari 2015) dimana saya mendapatkan sebuah tawaran dari seorang teman yang merupakan seorang teman juga yang bisa dibilang akrab karena pernah tergabung di dalam sebuah project event organizier tertentu dalam tanda petik dan tidak akrab karena sangat jarang kami bertemu wajah, hanya sms / whats apps itupun kalau ada perlunya :). Oke singkat cerita temannya teman saya ini si N menawari saya untuk mengerjakan sebuah sistem informasi berbasis php dan berframework codeigniter untuk sebuah sekolah S dalam waktu sekitar 5 bulan (6 bulan sekaligus persiapannya, ya 5 bulan lebih dikit 1 / 2 minggu lah) dan akhirnya saya mengerjakan proyek ini dengan status skripsi yang belum jelas. Kenapa saya mau mengerjakan proyek ini ?, karena saya secara pribadi pada saat itu sangat malas mengerjakan skripsi dan pengerjaan proyek ini memacu saya dalam keadaan terdesak untuk mengerjakan skripsi dalam waktu sekitar 3 - 4 bulan sebelum ramadhan (seingat saya bulan februari akhir dulu, kalau gak maret awal, saya tobat dan berpindah ke kantor nya dosen pembimbing saya hampir setiap sore setelah pulang dari smk S tadi sampai dengan magrib / isya, bisa dibilang sampai dengan dosen pembimbing saya pulang).

Tidak mudah memang mengerjakan 2 proyek sekaligus tapi untunglah saya dibantu oleh malaikat malaikat yang berwujud manusia maupun non manusia, dimana ketika mengerjakan proyek untuk smk S tadi saya merepotkan teman saya dengan menambah kelas ekstra di kosnya alias minta ajarin pemrograman codeigniter dan sepertinya teman saya ini sedikit kapok untuk bekerja sama dengan saya lagi karena tahu kemampuan saya, ha..ha..ha..., Kemudia malaikat yang kedua ini adalah teman saya lagi inisial G yang sangat sesuatu dan mungkin nanti kapan kapan saya pingin cerita teman G ini yang sepertinya dia membaca tulisan ini.

Berlanjut ke hari hari dan bulan bulan maret, april sampai bulan mei dimana deadline semakin berat dan pengerjaan skripsi dapat saya selesaikan karena memang saya niat dan saya cicil hari demi hari bulan demi bulan akhirnya selesai juga, bisa dikatakan sekitar 80 - 90 persen di bulan mei - juni, ya sudah agak lumanyan karena ada teman saya yang bekerja sangat keras untuk mengerjakan skripsinya karena pengerjaannya mendadak, tidak setiap yang mendadak itu enak, dan tidak setiap yang sudah dipersiapkan itu berjalan sesuai rencana

Beralih ke bulan juni dan juli dimana merupakan babak akhir dari klasemen kejuaraan skripsi di salah satu kampus negeri 'hijau' di kota malang, di bulan tersebut merupakan bulan bulan sibuk, bulan bulan bekerja tidak peduli bulan ramadhan atau bukan yang penting setiap hari pekerjaannya adalah begadang dan melihat jadwal di website informatika jurusan kampus saya karena setiap informasi dipajang disana semua sehingga otomatis trafficnya sangat tinggi dan sangatlah sayang jika tidak diberi iklan untuk pemasukan :P.

Mundur sedikit 1 bulan kebelakan sekitar bulan juni awal dimana status proyek saya sudah berakhir, ijo ijo sudah cair dan saya tidak paham bagaimana ceritanya pekerjaan saya ini seperti sudah teratur, ketika proyek sistem informasi sekolah S sudah selesai saya beralih ke proyek S juga yang waktunya full untuk mengerjakan skripsi ini, entahlah seperti sebuah irama dari sang pemberi irama, seolah olah eh kamu selelah mengerjakan ini, lanjutkan mengerjakan ini seakan akan kedua bagian tersebut tidak ada sangkut pautnya tanpa saling mengganggu satu sama lain meskipun dua hal ini tidak bisa dikatakan hal yang remeh, dan selain itu saya tidak bisa cerita mengenai apa yang saya kerjakan apalagi saya bekerja karena sedikit goib bagi saya jika ditanya teman lagi ada dimana, kemudian saya menjawab lagi bekerja / lagi di kantor, paling saya menjawab lagi keluar nanti baliknya sore, dan mungkin saya mengecewakan beberapa orang. entalah...., saya mohon maaf, sepurane yo rek...

Oke kembali ke bulan ramadhan (tenang cuman ada 1 -2 paragraf terakhir, trust me, tapi dowo ha..ha..ha..) dimana saya menyelesaikan final project / tugas akhir, karena saya lebih suka menyebut T.A atau tugas akhir (talangagung) daripada skripsi, oke.... kali ini ceritanya sedikit melebar, ketika bulan bulan terkahir itu kerjaan saya adalah silaturahmi dan saling tolong menolong terkait apa yang bisa saya tolong ya saya tolong, karena di tempat saya ada tempat cetak, akhirnya ada beberapa teman yang nyetak di tempat saya meskpipun secara legal saya tidak punya hak akan mesin cetak tersebut, tapi karena terpaksa mau gimana lagi.., di bulan ramadhan 1436 ini saya lihat anak anak  / teman teman, sangat sibuk mempersiapkan skripsi dan bulan ini memang benar benar bulan yang sangat panas, sangat padat, kami tidak tahu lagi sudah ramadhan hari ke berapa, kami tidak merasakan hausnya terik panas siang hari meskipun kadang harus keluyuran ke kampus, ke kotrakan teman teman dan kami juga jarang melakukan tarawih (yang penting puasanya tetap jalan), Dan hari hari itu berlalu sangatlah cepat serta penuh perasaan ndredheg / deg deg an, was was dan cemas, saya lihat teman saya G ini sangatlah sibuk di kosnya karena banyak teman yang minta bantuan ke G ini termasuk saya tapi khusus saya sudah privat dari jaman dahulu kala, jadi paling ya cuman mbetulin error di bagian mana karena aplikasi e-learningnya sudah jalan, disuruh dosen nambahin ini itu, kemudian saya lari ke tempat G besoknya seperti itu sampai finalnya adalah mengisi form pendaftaran skripsi. Jadi jadwal saya setelah konsul ke dosen dan disuruh custom aplikasinya oleh dosen saya, malamnya saya lanjut ke kosnya si G untuk konsultasi lagi, begitu dan seterusnya, jadi teman saya ini kayak dukun, pasiennya banyak :).

Singkat kata saya pun mendaftar, mendapat jadwal terakhir dan ujian skripsi, tapi tidak hanya itu, karena saya baru ingat di sela pendaftaran skripsi itu saya juga mendaftar ujian komprehensif karena belum ujian dikarenakan ada kesalahan yang saya lakukan, jadi dikala teman teman langsung mendaftar skripsi, saya mengikuti ujian kompre dahulu, kemudian ujian skripsi, yang saya takutkan adalah jika ujian komprenya gagal mungkin tanggal 8 agustus saya gak bisa foto bareng orang tua..., disaat ujian ini yang juga menjadikan rasa deg deg an, karena yang pasti ada revisi, dan mencari tanda tangan kesana kemari, harus minta surat keterangan ini dan itu sedangkan jadwalnya terlalu ketat untuk bersantai sehingga tidak ada seharipun waktu yang kosong pasca ujian skripsi itu,dan jadwal ujian saya adlaah beberapa minggu (kira kira 2 minggu) sebelum hari raya ditambah dengan revisi yang diperlukan dari dosen penguji, belm lagi tempat penjilidan yang sangat ramai dan persyaratan lain yang membuat deg deg an, saya rasa semua orang terutama yang 7 tahun merasakan hal yang sama apakah bisa wisuda tepat waktu atau tidak karena memang jadwalnya sangat padat, saya sendiri sampai merasa tertekan saat mengingatnya. Ya saya pikir cum itu yang dapat saya share tentang perjuangan skripsi yang saya alami, meskipun ada beberapa waktu tambahan sampai setelah hari raya yang juga ketat, h + 7 hari raya kampus sudah ramai, baik yang revisi, yang mengumpulkan jilidan skripsi dan persyaratan akademis lainnya, akhirnya hari kemenangan itu saya rasakan pada momen momen yudisium dan sesudahnya, dimana wisuda kami dilaksanakan 3 hari setelah yudisium, yudisium hari rabu dan wisudah hari sabtu. 

Ya sudahlah sampai disitu saja ceritanya, intinya seperti itu dari sudut pandang yang saya alami meskipun banyak yang tidak bisa saya ceritakan secara detail, seperti kesalahan saya sehingga ikut ujian kompre mendadak, cerita ruwetnya proses administrasi, dan masih banyak lagi sehingga suatu saat saya ingin bercerita kembali bersama rekan rekan perjuangan 7 tahun jurusan informatika ini, dan saya juga mencoba mengumpulkan dokumentasi dokumentasi dan tertawa tawa sendiri jika melihat foto tersebut, sekian.