Hal yang satu ini sangat sering terjadi, ya karena mungkin pikiran dan sifat orang berbeda beda membuat banyak orang salah paham, seperti di facebook terkadang saya sendiri juga mengalami hal serupa, inginnya menyampaikan a tapi diterima oleh orang sebagai b bahkan sampai z jauh dari tujuan awal.
Memang benar kata salah satu budayawan di indonesia bahwa media sosial adalah alat untuk menghilangkan jiwa sesatria dari seseorang, dimana orang sering komen tapi pas ketemu langsung dan berhadapan langsung melakukan aksi diam seolah tidak terjadi apa apa. Ada juga yang berniat baik tapi justru malah dianggap jelek oleh rekan bicaranya, jadi jangan terlalu mengandalkan dunia maya untuk berkomunikasi, menggunakan ya boleh tapi prosentasenya hanya setengah atau bahkan lebih, jangan menyebar hal yang kurang bermanfaat.
Hal ini merupakan pengingat diri saya secara pribadi, mungkin saya juga yang terlalu percaya pada dunia internet yang secara tidak langsung menghilangkan jiwa kesatria saya, tapi harap di ingat tulisan seperti ini sama sekali saya tidak berniat untuk kabur dari kenyataan jika ingin adu pemikiran monggo, tapi tidak melalui media internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar