Ketika menggali mini perpustakaan yang ada di rumah, secara tidak sengaja saya menemukan album kenangan sma, yang berada di antara tumpukan buku buku fiqih dan buku hukum. Itulah sedikit kegiatan yang bisa saya lakukan dalam proses 'perbaikan gizi' selama beberapa hari ini di rumah saya, dan harap dicatat beberapa istilah yang saya pergunakan sangat berbeda dengan apa yang biasa orang gunakan sesuai dengan kamus populer yang ada di masyarakat.
Selain itu saya juga menemukan buku buku yang layak untuk dibaca seperti antropologi hukum dan dasar ilmu politik beserta dengan teori dan ilmu fisika untuk sma serta kiat praktis ilmu kimia untuk sma yang kesemuanya secara tidak sadar tersimpan rapi sehingga timbul sedikit rasa penyesalan mengenai kegiatan yang saya lakukan ketika sma dahulu.
Kembali ke album kenangan sma yang saya temukan, ketika saya buka kembali secara tidak sadar memori memori ketika berada di kelas dahulu terasa terkuak kembali, yang dimulai dengan permulaan proses masuk sma proses duduk di bangku kelas x, berpindah tingkat ke kelas xi dan xii yang tentu saja ada proses penjurusan yang terjadi, sampai dengan momen momen ketika lulus dari sekolah dan menuju universitas sampai sekarang pasca universitas.
Kondisi ini mungkin sudah pernah saya tuliskan sebelumnya bahwa pada masa sma saya tergolong orang yang biasa, dengan nilai yang bisa dikatakan biasa dan secara pribadi saya memiliki sedikit ketertarikan tentang pelajaran ilmu alam dan terkadang saya juga pusing jika disuruh mengerjakan soal soal matematika.
Di masa remaja. waktu longgar saya saya habiskan untuk menuruti kemauan nafsu semata, yaitu untuk nge game, mulai dari ps2, game online dan game game lainnya, bahkan saya menyeret kelompok pergaulan saya di sma untuk memainkan game online meskipun pada akhirnya saya dapat mengendalikan untuk bermain game tidak seperti dahulu.
Karena yang saya gandrungi adalah game bergenre adventure dan rpg, sehingga saya tertarik untuk menyelesaikan dan mengetahui alur cerita dari game tersebut, sehingga saya memiliki pengalaman dalam berbahasa inggris, yaitu lebih banyak kosakata dibanding teman teman seumuran saya terutama pada masa akhir sd dan smp.
Dan di masa sma dahulu saya tidak memiliki rasa percaya diri, untuk menulis apalagi untuk berbicara di depan publik, pernah suatu ketika saat kelas xi pada salah satu pelajaran agama saya diminta untuk presentasi dan menerangkan tentang suatu materi agama dan saya malah menjelaskan akhirnya saya jelaskan sesuai dengan pengetahuan saya, meksipun pada akhirnya terjadi pahaman mengenai materi yang disampaikan dan penjelasan yang saya berikan salah dan ngawur
Waktu 2 - 3 tahun itu bukanlah waktu yang sebentar, sementara seulruh siswa dihadapkan dengan kondisi persiapan ujian akhir nasional sehingga banyak dari teman teman yang stress menghadapi meskipun saya juga bisa bilang tidak sedikit yang mengabaikannya termasuk saya, karena memang salah satu tujuan sekolah adalah untuk lulus dan predikat lulus ditentukan oleh ujian yang berlangsung selama 3 hari yang merupakan kesimpulan dari masa 3 tahun yang dihabiskan, meskipun saya bisa katakan bahwa banyak sekali percabangan cerita dalam proses pelaksanaan ujian nasional tersebut
Ada momen momen yang hilang disaat saya remaja, yaitu ketika menjalin pergaulan dengan teman teman, menikmati waktu selayaknya anak anak remaja lainnya dan beberapa hal lainnya yang saya tidak bisa jelaskan. Kehilangan disini bukan berarti sesuatu yang buruk, hanya ada sedikit rasa kesedihan serta kerinduan untuk mengulangi masa masa tersebut, terutama ketika saya mempunyai kegiatan di sekolah sma / smk, rasa rasa tersebut seakan muncul kembali ke permukaan
Ingin sekali rasanya mengetahui dan mendengar kondisi dari teman teman seangkatan dan saya ingin merasakan nuansa dan perubahan yang terjadi selam 7 tahun ini, semoga suatu saat bisa memiliki kesempatan untuk bertemu dan berkumpul namun tidak hanya itu, tetapi mengeksplor perbedaan perbedaan yang muncul ketika di masa sekolah dengan yang terbentuk di masa sekarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar