Tampilkan postingan dengan label Just A Though. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Just A Though. Tampilkan semua postingan

Jumat, 30 Desember 2016

Last Post Of The Year

Sudah lebih dari 3 bulan sejak tulisan terakhir di blog ini, selain karena memang sekarang sudah ada beberapa kerjaan dan ada kegiatan tambahan dalam beberapa komunitas baik itu komunitas yang berhubungan dengan pekerjaan, hobi maupun komunitas yang berhubungan dengan bidang yang saya lalui selama masa studi.

Untuk tahun tahun ke depan salah satu keinginan saya adalah untuk meneruskan studi baik itu via jarak jauh alias online atau berhijrah ke sebuah tempat / lokasi baru untuk merasakan suasana dan pengalaman baru tapi itu nanti 3 atau 4 tahun kemudian ketika sudah benar benar memiliki kondisi keadaan yang stabil (karena sekarang baru mulai stabil), itupun jika situasi dan kondisi memungkinkan.

Saya adalah salah satu orang yang percaya dengan jalan yang dituntun oleh tuhan entah lewat apapun itu medianya, oleh tanda di jalan, omongan dari seseorang atau berbagai media lainnya bahkan media yang katanya hoax di facebook akhir akhir ini. Karena beberapa hari yang lalu sempat terlintas di benak saya mengenai manajemen logika dan hati, dimana logika berdasarkan akal sebagai pemegang kemudinya, dan manajemen kelakuan berbasis hati adalah menggunakan iman sebagai pemegang kemudinya, lalu kemudian saya proyeksikan kepada kondisi lingkungan sekitar dan negara sekitar bahwa di negara ini banyak orang yang menjadikan iman sebagai pemegang kendali kelakuannya, oleh karena itu munculah perilaku nekat yang sekarang kata tersebut sudah identik dengan salah satu sopporter sepak bola tertentu.

Selain itu di tahun tahun berikut saya ingin menikmati proses kehidupan suka, duka yang pasti akan dialami oleh setiap mahluk yang tinggal di dunia ini, dan memang dunia adalah tempat untuk berjuang meskipun apa yang kita perjuangan kadang tidak terwujud dan kita anggap itu buruk bagi kita, padahal sesungguhnya itu baik bagi diri kita.

Dan memang menulis di blog seperti ini juga membutuhkan manajemen untuk menyisikan sebagian waktu untuk luang, karena memang menulis itu juga tidak gampang, terlebih kondisi yang saya hadapi sekarang sangat jauh berbeda daripada ketika masih sering lontang lantung gak jelas di gedung kampus dimana saya mendapatkan ijazah yang sampai sekarang masih bingung mau dipakai untuk apa yang akhirnya nanti bakal saya pakai untuk meneruskan masa studi.

Selain menulis blog di tempat ini saya juga punya rumah rumah kos lain untuk membahas mengenai acara acara gratis seperti biasanya, sampai dengan isu isu politik yang mungkin untuk menulis disitu saya harus mencari cari data dan referensi karena keseriusan itu dan tidak asal ketik seperti di tempat lain dan disini. dan sepertinya saya lupa kalau menulis itu ya memang bukan asal mengetik tok.

Itu saja tulisan kali ini, btw halaman UI alias interface atau tatap muka nya blogger sekarang agak berbeda, daripada beberapa bulan yang lalu atau malah beberapa tahun yang lalu, ya nggak papa, sing penting jangan sampai user merasa nggak enak saja lah, yo wes lek ngono, sampai jumpa di next post

Jumat, 10 Juni 2016

Sebelas Juni Dua Ribu Enam Belas

Ini adalah kegiatan yang bisa dikatakan sedikit iseng tapi tidak saya lakukan dengan iseng-iseng semata meskipun ada beberapa konten yang sebenarya hanya berasal dari keisengan semata. Beberapa bulan ini saya kurang 'mengurusi' blog ini bukan karena apa apa, tapi karena memang ada sedikit kesibukan lain berupa menulis konten di suatu situs tertentu yang tidak bisa saya sebut namanya, intinya tetang writing yang ternyata menulis artikel itu membutuhkan tenaga, dan untuk beralih ke ranah pribadi (nulis di blog) akan memerlukan tenaga ekstra yang pada intinya bukan hanya tenaga yang dibutuhkan, tetapi waktu, tenaga dan pikiran juga ikut terserap saat kita menuangkan sesuatu untuk disalurkan entah sebagai tulisan, karya seni, lukisan, pekerjaan atau hal hal lain meskipun tulisan atau karya anda tersebut berisi sesuatu hal yang kurang berguna atau yang sangat berguna sekalipun.

Ya postingan kali ini hanya sebatas kegiatan sehari hari dan belakangan ini yang telah dan (mungkin) akan terjadi dalam waktu ya... bisa dibilang hari... sampai dengan bulan, karena memang beberapa hari terkakhir ada beberapa target yang ingin saya capai meski saya sendiri masih bingung dengan syariat nya agar tujuan tersebut tercapai, ingin mencoba ikutan berpartisipasi dalam sebuah acara bertema IT yang diselenggarakan di kota malang dalam waktu 1 - 2 bulan kedepan yang tentunya saya mencoba melakukan hal yang ekstra, ya tidak tahu yang penting saya mencoba meskipun belum ketemu sampai hari ini, mengenai apa yang akan saya utak atik, karena memang tidak dicari.

Hal yang lain mungkin adalah soal ruangan dan suasana yang tentu dapat mendukung pekerjaan maupun otak otik kecil di kamar saya menjadi lebih intensif lagi sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang ekstensif. Iya... saya akui mengenai kekuarang rajinan tentang kebersihan di area privasi yang saya miliki, Dan memang sesuatu tidak pada tempatnya itu tidak enak, terutama sesuatu tersebut berupa materi yang padat sehingga harus segera dibereskan.

Akhirnya tanpa lebih lanjut beraih ke pembahasan yang tidak jelas di bulan ramadhan ini saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin untuk semua saja yang telah terlibat di dalam kehidupan saya atas segala kesalahan yang mungkin saya lakukan baik sengaja ataupun tidak sengaja karena memang saya ini orang yang agak usil bahkan sampai kelewatan, kepada manusia, jin, kanjeng nabi, tanah, udara, kasur, dan segala sesuatu baik yang wujud maupun yang ghoib.

Kamis, 19 Mei 2016

Hari Jumat Untuk Bermuhasabah

Muhasabah ?, apa itu muhasabah, ma adra kama muhasabah, wa ma adra kama muhasabah, muhasabah berarti menghitung dari akar kata hisab, muhasabah bisa juga disebut behitung atau itung itungan dalam bahasa jawa, mengapa perlu menghitung perlu menghitung adalah ya untuk menghitung bukan untuk memasak, ya pokoknya begitu saja, lakukan saja gak usah kebanyakan tanya, kalau gak mau menghitung ya sudah gak usah dihitung gitu aja kok repot.
Okeh..., ini saya jarang nulis jadi ketika nulis disini kata kata yang terpendam di dalam otak seakan meluap luap tidak karuan dan malah menjadi sesuatu hal yang off the topic, salah satu yang akan saya bahasa adalah mengenai kata, arti kata, makna kata, baik secara bahasa indonesia atau transliterasi arab indonesia atau apapun itu, karena memang kita sudah tidak tahu bedanya insha allah, insya allah, asalamu'alaikum dan asalamu'alaykum.
Satu hal yang saya temukan beberapa hari kemarin adalah arti dari salah satu do'a yang biasa dicapkan oleh saudara-saudara muslim saya yang berbunyi rabbanaghfirlana waliwalidaiyya warhamhumma kama rabbayani shagira, yang diartikan sebagai wahai tuhanku ampunilah dosa kedua orang tuaku sebagaimana mereka menyayangi ku di waktu kecil, disini saya mengambil satu perbedaan kecul pada kata rabbayani yang diartikan menyayangi, kalau saya boleh mengartikan rabbayani berasal dari kata ra' dan ba' yang kalau to point menurut saya artinya mengasuh meskipun jika diterapkan intinya sama yaitu menyanyangi, ya memang mengasuh itu dengan menyayangi tapi memang pada kebanyakan orang di sekitar saya masih menyamakan hal hal detail seperti ini, yang memang beda dalam cakupan luas dan cakupan kedalaman antara menyayangi dan mengasuh, ya pokoknya begitulah kalau mau diteruskan nanti saya malah membahas kata dan tidak membahas muhasabah sama sekali.
Kembali ke muhasabah karena ini merupakan blog personal, jadi tidak dilarang untuk cerita sedikit pengalaman pengalaman personal yang saya lihat dari sudut pandang yang berbeda dari cerita cerita yang saya coba untuk diambil hikmahnya dari kejadian buruk ataupun kejadian baik.
Jadi dalam waktu satu minggu manusia diberi waktu dan hari yang sama yang sebenarnya tidak ada yang dinamakan waktu, hari dan minggu, bulan atau bahkan tahun karena itu cuman kesepakatan manusia, tapi karena sudah terlanjur ada ya sudah kita ikuti saja, nanti kapan kapan saya pingin nulis tentang satuan yang dinamakan waktu, sebenarnya waktu itu apa. Kembali selama seminggu tadi terdapat tujuh hari dalam satu periode dimana memang ada saat saat dimana kita harus pause sejenak dalam hidup untuk mencoba mereview apa yang telah kita kerjakan selama 6 hari kedepan, dan hari tersebut saya rasa sangat cocok dilakukan pada hari jumat entah kenapa tapi memang rasanya seperti itu.
Selama seminggu ini saya sendiri mencoba hidup lebih enak dalam tanda kutip dengan cara pulkam alias kembali ke tempat dimana saya dibesarkan, tentu saya di rumah orang tua, kalau kata orang di kampung halaman, meskipun saya juga tidak merantau atau pergi ke tempat yang jauh jauh amat, ya mungkin beberapa waktu lagi saya akan merantau untuk pergi ke tempat yang sedikit lebih jauh karena memang rasa rasanya perjalanan saya untuk mengarungi panggung selanjutnya  / "next stage" dalam kehidupan akan segera tiba, mengingat baanyak dari teman teman saya yang sudah berlayar dengan bahtera rumah tangganya masing masing yang menandakan usia sudah tidak muda lagi dan rasanya kok peristiwa tersebut sebentar lagi akan tiba pada saya yang mendapat giliran, kira kira satu tahun lagi, ya saya tidak tahu tuhan yang menentukan, yang saya lakukan hanya berusaha dengan tidak melanggar batas batas pagar yang entah memang sudah dari sananya atau pagar tersebut saya buat sendiri, ya yang jelas seperti itu, saya tidak tahu, ya saya pede saja, geer saja.
Untuk melangkah ke jenjang selanjutnya di dalam kehidupan tentu saja saya membawa bekal tersendiri baik skill teknis ataupun non teknis, yang sudah pernah saya ceritakan pada post post sebelumnya tentang kemampuan teknis yaitu lebih mengasah kembali dan belajar terkait hal teknis yang benar benar teknis seperti pemgrograman jaringan dan lain lain, terlebih pada pemrograman karena dalam banyangan saya bidang ini dan satu bahasa pemrograman tertentu berpeluang untuk bisa membuat saya bertahan ketika tidak tinggal bersama orang tua lagi nantinya.
Maka beberapa hari terakhir ini saya lumayan mendapatkan hasil dari apa yang saya pelajari meskipun sehari harinya kegiatan belajar saya itu sempat terkalahkan oleh hal hal lain yang tidak bisa disebutkan ya kegiatan sehari hari lah, seperti sibuk makan dan segala macam, memang untuk belajar itu dibutuhkan satu hal mendasar yang sangat kuat, motivasinya harus kuat tapi belajar apapun di bidang teknologi informasi itu keliahatannya sia sia karena perkembangan bidang ini yang begitu cepat sehingga untuk dapat bertahan pada bidang ini diperlukan belajar tanpa akhir yang rasanya tidak semudah yang diucapkan, saya tidak tahu sampai berapa lama saya berada di bidang ini, tapi tidak ada yang sia sia segala sesuatu yang telah kita lalui di kehidupan ini, yang penting asal tuhan tidak marah itu cukup.
sampai beberapa paragraf saya kira muhasabah kali ini saya akhiri sampai disini meskipun secara riil ada beberapa hal seperti rencana rencana dan planning planning yang saya tempuh yang tidak wajib saya lontarkan untuk selalu ditulis, kalau semua harus ditulis apa bedanya saya dan orang orang di sosial media itu, karena saya dulu sudah pernah berlaku seperti itu, hahaha,... akhir cerita saya mendapat satu kesadaran memang sebuah panjatan do'a yang kita panjatkan kepada tuhan akan terlaksana di waktu, momentum,peristiwa yang tepat sesuai dengan skenario yang tuhan berikan untuk kita bukan atas kemauan yang kita inginkan karena sesunggunya apa yang kita anggap baik belum tentu baik bagi kita begitupun sebaliknya.

-end -


Rabu, 23 Maret 2016

Menemukan kenikmatan diluar kertas tukar

Selama ini kita diberi mozaik tentang kenimkatan yang berasal hanya dari sejumlah kertas berwarna. Dalam hal ini dalam kondisi sosial masyrakat terdapat kepercayaan bahwa yang memiliki harta banyak maka hidupnya akan nikmat sedangkan yang tidak punya harta hidupnya menderita. Sampai pada tingkat keuniversalan daripada pandangan tersebut, sebagaimana jika menyantap hidangan ini itu akan terasa wah, di bidang pariwisata dengan pergi ke berbagai macam lokasi dan tempat dan bebagai macam hal lainnya.

Namun saya sendiri sepertinya merasa bahwa hidup tidak seperti itu, bahwa memiliki harta banyak membawa kenikmatan itu benar, akan tetapi banyak kenikmatan lain yang tersembunyi dan saya mencoba untuk terus menggalinya sampai ke detail detail akan segala sesuatu, saya coba gali terus kenikmatan yang tersembunyi di dalamnya di dalam sebuah peristiwa yang dikata orang tidak wajar, seperti kenikmatan dalam kelaparan sampai kenikmatan dalam diputus pacar misalnya, eh tapi yang terakhir sepertinya tidak. 

Karena salah satu kehebatan dari bangsa dimana saya dilahirkan adalah menemukan kekuatan yang bersifat internal juga berasal dari mental, maka akan coba saya latih terus kedua potensi itu selama mungkin dan sebisa mungkin saya melakukannya.

Rabu, 12 Agustus 2015

Menikmati Suasana Perjalanan

Ceritanya ini hanyalah kisah singkat tentang bagaimana anda harus sesekali menikmati perjalanan yang anda lakukan. Pengalaman ini saya temukan ketika dalam suatu perjalanan malam dengan suasana yang mendukung yang entah kapan saya temui lagi suasana yang seperti itu.

Hal ini terjadi beberapa hari yang lalu ketika saya melakukan perjalanan untuk pulang ke desa dalam rangka memperingati hari jadi indonesia yang ke 70.

Awalnya seperti biasa saja, saya berkendara sengan sepeda motor tanpa membayangkan hal hal yang aneh. Namun ditengah perjalanan tiba tiba saya secara tidak sengaja menaikkan pandangan sekitar 30 derajat ke arah langit, dan seketika itu juga saya melihat sesatu yang lain daripada biasanya, sebuah pemandangan alam yang luar biasa, karena langit pada hari itu sedikit mengeluarkan bias cahaya matahari sehingga berwarna coklat kegelapan.

Seketika itu terlintas pikiran untuk menurunkan kecepatan motor yang saya pacu dan sejenak menikmati keindahn alam. Dengan tetap meninggikan pandangan saya berkendara dengan santai dan puji tuhan pemandangannya benar benar luar biasa, Seperti berada di negara lain dan jalanan yang seolah olah saya baru melewatinya, dan tidak tahu kenapa seolah olah saya seperti  memulai babak baru dalam perjalanan menuju sebuah masa depan.

Saya coba renungi apa yang baru saja saya alami, sehingga saya tarik suatu kesimpulan bahwa memang sebuah istirahat atau kondisi pause, diperlukan dalam hidup. Dengan demikian kehidupan kita yang kita jalani secara kencang perlu kita rem dengan istirahat ataupun dengan berjalan secara perlahan.

Kalau kata orang barat slow down your pace yang artinya kurangi kecepatanmu untuk menikmati hidup. Karena memang menikmati proses itu penting, maka dari itu kondisi tersebut saya beri tafsir tersendiri dengan cara istirahat sejenak dari dunia pekerjaan dikarenakan saya baru saja melewati suatu masa yng sangat melelahkan dalam dunia saya, istirahat disini berati melepas segala hal yang bersifat pekerjaan, istirahat, menganggur dan melakukan aktivitas lain selain dari pekerjaan atau mungkin bersiap siap menata ulang segala sesuatu yang akan saya kerjakan di kemudian hari agar lebih siap, saya masih belum tahu secara teknis bagaimana, ya intinya menganggur dulu lah, karena saya kira masalah pekerjaan itu urusan kecil lah jadi tidak usah bingung seperti ayam kehilangan induknya.

okelah kalau begitu selamat beristirahat dan nikmati kondisi dimana kamu sedang menganggur


Rabu, 11 Maret 2015

Mimpi Memang Bunga Tidur

Setiap orang pasti pernah bermimpi, mimpi layaknya kehidupan dan kegiatan kita sehari hari, ada mimpi yang baik yaitu mimpi yang menyenangkan seperti dapat hadiah, makan di restoran, serta ada yang buruk semisal mimpi , kecelakaan, dikejar hantu dan lain sebagainya.

Saya pernah membaca sebuah mimpi yang dikendalikan atau disebut lucid dream, yaitu keadaan dimana anda tersadar dalam bermimpi seperti pada kegiatan bersepeda anda mengetahui bahwa anda bermimpi dan mengendalikan mimpi anda. Disetiap kesempatan bermimpi, saya sulit untuk membedakan mana mimpi dan mana kenyataan, batasnya adalah ketika saya bangun dari tidur, mungkin karena saya orang bertipe kanan dan mempunyai imajinasi tingkat dewa :).

Mimpi adalah bunga tidur, jadi seperti apapun mimpimu nikmati saja, mungkin anda merasa agak aneh ketika ada sesuatu hal yang diluar kewajaran, namun saya lebih menganggap hal tersebut sebagai hal luar biasa yang biasa saja, sebagai contoh tiba tiba ada saudara sepupu saya yang bisa koding website padahal dia bergerak di dunia metimedia dan pertelevisian, dan beberapa hal lainnya seperti seting tempat yang berbeda padahal masih berada dalam satu area, dan keanehan lainnya yang saya menganggapnya hal wajar, ya intinya mimpi juga bisa dijadikan bahan perenungan dengan mengingat kembali mimpi yang terjadi, siapa tahu itu adalah tanda dari tuhan dalam masa depan yang anda alami.