Haduh, masa masa seperti inilah yang sebenarnya membuat hati berkecamuk, banyak perasaan yang tercampur. ok selengkapnya mari kita dengarkan cerita dari burung galileo, alkisah pada suatu masa di dalam hutan yang luas, terdapat raja hutan yang sedang termenung..., eh kok malah geje gini jadinya, okelah fokus..fokus...
Sebelumnya kita flashback dulu ke tahun 2008. Berawal ketika saya masih belum tahu apa apa tentang dunia ini, yakni pada masa sma. Sedikit cerita singkat pada waktu itu saya disibukkan dengan dengan yang namanya permainan video games baik offline games samapi dengan online games serta masih belum tahu kedepan akan menjadi apa.
Singkat kata ketika itu saya merasakan yang namanya "wisuda" yang diselenggarakan oleh SMA, tempat saya belajar yang sebenarnya saya kurang serius pada saat belajar di lembaga tersebut karena beberapa faktor yang mungkin akan saya ceritakan pada tulisan lain.
Nah pada moment wisuda tersebut saya merasakan apa yang disebut dengan berpisah dengan rekan rekan sepermainan, teman bangku sebelah dan bangku depan maupun belakang, teman nongkrong bareng, teman yang saya jerumuskan kedalam lobang permainan video games :D, juga teman teman sekelas yang pernah menguji mental saya di depan umum.
Yang paling berkesan adalah teman sepermainan, kalau istilah anak sekarang satu geng, merekalah yang dahulu saya jerumuskan dalam jalan yang sesat :D. Teringat saat kami bertemu kembali beberapa minggu yang lalu, kami membicarakan hal hal konyol yang terjadi pada masa sekolah.
Rekan Satu Gang Selama SMA (Ridho, Taufik, Nugroho, Oni, Yudha) ; Dok. 2008 |
Singkat cerita, setelah wisuda saya sengaja berpencar dengan teman teman ini, dan lost contact selama beberapa tahun, sampai akhirnya kami bertemu kembali pada tahun tahun belakangan ini (Sekitar Tahun 2014 & 2015), dengan sedikit perubahan fisik tetapi saya yakin banyak perubahan pemikiran yang terjadi disadari ataupun tidak, meskipun saya tidak tahu apakah mereka melihat dengan sudut pandangan sama seperti yang saya gunakan, tapi yang pasti kami tetap rukun ketika beramah tamah satu sama lain, dengan mengkondisikan beberapa kebiasaan kebiasaan lama seperti saat kami berposisi sebagai seorang pelajar.
Moment wisuda adalah suatu keadaan dimana seseorang mencari dan menemukan jalan hidupnya, seperti pada saat dilahirkan, akan tetapi mereka sudah dibekali dengan pengalaman pengalaman yang mereka jalani selama masa studi.
Akan muncul pribadi pribadi baru, dan disitu akan terlihat sebuah kesejatian dalam hidup, yakni keadaan dimana seseorang harus menjalani hidup secara mandiri.
Meskipun keadaan tersebut dapat terliminasi oleh beberapa faktor faktor, seperti faktor lingkungan, faktor tindakan kebiasaan yang dapat mempermudah seseorang untuk menemukan kesejatian yang sejati atau bahkan dapat menyulitkannya.
Gampangnya...ya... gimana ya.... ya... lanjut di part II saja lah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar