Sabtu, 16 Februari 2013

Like Father Like Son

Buah tak jatuh jauh dari pohonnya, merupakan penggambaran yang tepat untuk kondisi yang satu ini, memang tak dapat dipungkiri sifat seorang anak tak jauh dari sifat kedua orang tuanya. Ini dikarenakan anginnya kurang kencang, eh salah #maaf. Ehem... saya ulangi ini karena didikan yang diberikan oleh orang tua itu sendiri dan lingkungan yang ada di dalam keluarga tempat dia tinggal dan dibesarkan.

Ada kalimat yang pernah saya tangkap melalui pendengaran saya, "kalo mau mengetahui sifat orang tua, tinggal lihat saja perilaku anak mereka". Memang kurang enak didengar namun itulah kenyataannya.

Saya teringat ceramah salah satu Ustad yang ada di media penyimpanan saya, "perilaku anak yang tidak baik akhir - akhir ini dikarenakan orang tuanya yang kurang baik" sebagai contoh berdoa sebelum makan jika sang anak disuruh berdo'a sebelum makan namun tidak dengan orang tuanya dengan alibi sudah berdo'a di dalam hati.

Pada intinya hal yang perlu diajarkan dari orang tua kepada anak adalah suri tauladan, seperti Rasulullah  Shallallahu Alaihi Wasallam (maaf bagi yang beragama non muslim) yang selalu memberi contoh melalui baru melalui omongan, bukannya omongan dahulu baru tindakan #salahbesar.

Jadi jangan salahkan anak anda merokok jika anda sendiri merokok #sehari1kardus, dan jika anda dan pasangan anda berkulit sawo matang dan anak anda berkulit putih maka buah tersebut telah tertiup angin puting beliung.

#tentunya tulisan ini juga mengingatkan kepada pribadi saya sendiri bukannya orang lain

Kamis, 14 Februari 2013

Hari Valentine Hari Kasih Sayang......Kah ?

14 februari. Bagi sebagian orang terutama anak muda jaman sekarang sok tua  merupakan hari yang spesial, apalagi yang sedang berpacaran menjalin kasih cinta dan kasih sayang. Namun ada juga yang tidak peduli tentang hari spesial ini, tidak mau tahu, gak ngurus, cuek bebek, au ahh gelap.

Bagi saya pribadi (termasuk golongan orang orang beriman/ bersih indah dan aman) hari valentin merupakan hari yang biasa saja. namun bukan ini yang ingin saya bahas.

Beberapa hari yang lalu saat khutbah jum'at di daerah dinoyo malang saya mendengar dan masih teringat tentang topiknya, mengenai sejarah hari valentin yang merupakan uskup alias bishop bin pendeta priest yang dibunuh karena melakukan perbuatan yang tidak baik (kalo mau lebih jelas silahkan tanya ke mbah google).

Satu point yang menarik melihat fenomena yang terjadi di seluruh dunia bahwa pada hari valentine seseorang memberikan coklat maupun bunga sebagai bukti kasih sayang kepada pujaan hati ataupun seorang yang dicintai, pada hari tersebut beruntunglah para penjual bunga dan cokelat karena barang dagangannya laku keras.

Namun menurut mata batin saya kasih sayang kepada sesama tidak wajib dirayakan dalam satu hari saja, namun seharusnya dirayakan setiap hari, dan sadarilah kasih sayang tidak selalu berupa bunga atau coklat, bisa saja dimulai dari hal yang terkecil yaitu senyum :).