Rabu, 12 Agustus 2015

Menikmati Suasana Perjalanan

Ceritanya ini hanyalah kisah singkat tentang bagaimana anda harus sesekali menikmati perjalanan yang anda lakukan. Pengalaman ini saya temukan ketika dalam suatu perjalanan malam dengan suasana yang mendukung yang entah kapan saya temui lagi suasana yang seperti itu.

Hal ini terjadi beberapa hari yang lalu ketika saya melakukan perjalanan untuk pulang ke desa dalam rangka memperingati hari jadi indonesia yang ke 70.

Awalnya seperti biasa saja, saya berkendara sengan sepeda motor tanpa membayangkan hal hal yang aneh. Namun ditengah perjalanan tiba tiba saya secara tidak sengaja menaikkan pandangan sekitar 30 derajat ke arah langit, dan seketika itu juga saya melihat sesatu yang lain daripada biasanya, sebuah pemandangan alam yang luar biasa, karena langit pada hari itu sedikit mengeluarkan bias cahaya matahari sehingga berwarna coklat kegelapan.

Seketika itu terlintas pikiran untuk menurunkan kecepatan motor yang saya pacu dan sejenak menikmati keindahn alam. Dengan tetap meninggikan pandangan saya berkendara dengan santai dan puji tuhan pemandangannya benar benar luar biasa, Seperti berada di negara lain dan jalanan yang seolah olah saya baru melewatinya, dan tidak tahu kenapa seolah olah saya seperti  memulai babak baru dalam perjalanan menuju sebuah masa depan.

Saya coba renungi apa yang baru saja saya alami, sehingga saya tarik suatu kesimpulan bahwa memang sebuah istirahat atau kondisi pause, diperlukan dalam hidup. Dengan demikian kehidupan kita yang kita jalani secara kencang perlu kita rem dengan istirahat ataupun dengan berjalan secara perlahan.

Kalau kata orang barat slow down your pace yang artinya kurangi kecepatanmu untuk menikmati hidup. Karena memang menikmati proses itu penting, maka dari itu kondisi tersebut saya beri tafsir tersendiri dengan cara istirahat sejenak dari dunia pekerjaan dikarenakan saya baru saja melewati suatu masa yng sangat melelahkan dalam dunia saya, istirahat disini berati melepas segala hal yang bersifat pekerjaan, istirahat, menganggur dan melakukan aktivitas lain selain dari pekerjaan atau mungkin bersiap siap menata ulang segala sesuatu yang akan saya kerjakan di kemudian hari agar lebih siap, saya masih belum tahu secara teknis bagaimana, ya intinya menganggur dulu lah, karena saya kira masalah pekerjaan itu urusan kecil lah jadi tidak usah bingung seperti ayam kehilangan induknya.

okelah kalau begitu selamat beristirahat dan nikmati kondisi dimana kamu sedang menganggur


Tidak ada komentar:

Posting Komentar