Jumat, 11 Desember 2015

Catatan di 11 12 15

Malam hari memang paling enak untuk menggali inspirasi, tentu dengan sedikit resiko kesiangan meskipun biasanya pada jam segini saya nggak bisa tidur karena kebiasaan, semoga nanti bisa tidur lebih awal untuk mengembalikan jam tubuh agar dapat tidur lebih awal

Waktu menunjukkan sekitar pukul 1 dini hari diiringi dengan irama sendu agar mendapatkan feel yang cocok, siapa tahu dengan feel yang terkesan sedih ini muncul pancaran listrik pada akal yang terdapat di dalam otak ini sebagaimana waktu istirahat otak yang sangat sedikit bahkan otak tidak pernah tidur, kalau ini ciptaan manusia pasti sudah masuk bengkel tiap minggu, dan duit kita habis untuk servis otak, itu baru otak belum yang lain

Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, mungkin di akhir akhir bulan ini saya oleh tuhan disuruh bertapa dulu, terus menempa untuk menebalkan dan mengasah untuk mempertajam kinerja otak yang notabene merupakan barang titipan yang.... saya sendiri tidak tahu sampai kapan barang tersebut diambil, yang pasti yang tetap saya coba untuk lakukan adalah mempergunakan untuk menebar bibit bibit kebaikan, meskipun pohon tersebut tidak bebuah, itu bukan urusan saya yang penting tetap tanam terus, kayak game harvest moon.

Selama beberapa tahun ini saya juga sempat merenungi berbagai kejadian yang bisa dikatakan sebagai timeline hidup, yaitu ketika masa sd, smp, sma, perguruan tinggi hingga pasca perguruan tinggi, atau orang kampus sering menyebut pasca sarjana, meskipun mereka lebih setuju jika kata kata pasca sarjana digunakan hanya untuk bidang tertentu yaitu bagi seseorang yang hanya melanjutkan sekolah S2, pikir saya ini sebuah penyempitan pikiran, tidak hanya pembuluh darah yang mengalami penyempitan :).

Sebenarnya kali ini saya ingin bercerita mengenai komunitas atau masyarakat dimana saya berada untuk sekian tahun ini mulai sd hingga sarjana, meskipun saya juga ingin bercerita mengenai arti kata komunitas yang berasal dari bahasa inggris community, rakyat yang berasal dari kata ro'yah, masyarakat dari kata musyarokah, ummat dan lain sebagainya, tapi itu kapan kapan saja :).

Dimana yang saya rasakan adalah komunitas kecil dari kawan kawan sd, sampai kawan kawan ekstrakulikuler pada waktu smp, juga rekan rekan organisasi di bidang ekskul pada waktu sma sampai akhirnya kembali lagi ke komunitas yang terorganisir serta organisasi yang komunal pada waktu perguruan tinggi hingga puncaknya ke masyarakat yang berkomunitas dan terorganisir pasca perguruan tinggi.

Yang ditempat tersebut merupakan salah satu perantara dimana saya tumbuh dan berkembang pada bidang bidang yang sedikit saya kuasai pada waktu sekarang.

Berbagai waktu dan lokasi kejadian yang saya alami tersebut saya rasa kok saling berkaitan antar satu sama lain di berbagai bidang yang, bisa dikatakan sama sekali berbeda jika dikaitkan darui berbagai jenjang, dan pasti anda tidak akan mengira apa saja yang telah saya alami selama masa flashback yaitu dari sekolah dasar sampai sekolah tingkat lanjut, karena memang saya meniru model kelakuan salah satu pahlawan super yang saya sempat senang bahwa, mereka tidak akan menampakkan diri di depan orang banyak dan mereka akan berubah dan orang tidak akan sadar bahwa yang menyelamatkan mereka justru orang yang ada disekitar mereka sehari hari, ya kita ambil nilai yang dianggap bermanfaat sajalah yang lainnya disimpan dahulu, siapa tahu bermanfaat dilain kesempatan.

Awalnya saya juga mengira kalau masa lalu itu dikubur saja, seperti kata kata yang di copas lalu di share di sosial media kubur masa lalumu dan mari kita melihat ke depan untuk masa depan.

Saya rasa itu keliru untuk sekarang, karena menurut ilmu terupdate yang saya dapat bahwa rentang waktu terbagi dari 3 alur yaitu masa kini, masa depan dan masa lalu, dan itu prosesnya muter terus, yang berarti masa depan dapat diketahui dari masa kini dan untuk menyempuranakan masa depan maka masu lalu juga harus beres. Itu untuk hari ini besok lain lagi, karena saya orangnya kreatip :D

Akhirnya terlalu banyak menerima rasa iba dan sayang itu tidak baik, lerlalu banyak ilmu itu juga tidak baik, pokoknya sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, makanlah saat lapar sekali dan berhenti makan saat belum kenyang. Dan itu sangat sulit untuk dilakukan di jaman yang sekarang ini.

malang 11 / 12 / 15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar