Minggu, 19 Juli 2015

One Of Biggest Thing That Happens

Beberapa hari ini saya sedang diambang kebimbangan untuk mengambil keputusan mengenai apa yang akan saya lakukan selama bebereapa bulan kedepan. Kejadian ini bermula karena rasa penasaran saya untuk men coba sesuatu yang baru dan sama sekali belum pernah saya jalani, yah.. bisa dikatakan hanya 20 % - 30 % yang saya lakukan di dalam hal tersebut, itupun hanya dalam hal coba coba atau bisa saya anggap sekedar bermain main saja.

Namun saya mencoba untuk meningkatkan level saya dan alhasil saya sendiri berada di dalam kebimbangan. Tidak tahu kenapa akhir akhir ini saya mengalami semacam degradasi mental ketika seseorang kurang sepakat tetang hal hal yang saya kemukakan, mungkin ini yang dinakaman efek trauma dihajar oleh dosen penguji.

Memang dari dahulu saya senang bermain main dengan sesuatu yang penuh resiko namun saya bisa mengendalikan, dengan resiko yang lumayan tinggi yang disertai dengan modal bismilllah, alhamdulillah saya mampu menyelesaikan satu pencapaian dalam hidup, yakni pada tahun 2012 lalu saat ada amanah dalam penyelenggaraan event nasional.

Untuk tantangan yang sekarang ini kemungkinannya kurang dari 50 %, dengan modal pengetahuan hanya 30 - 40 % dari yang ada, artinya saya harus belajar lagi, ditambah dengan pendapatan dalam bentuk dana yang masih dalam ? besar, serta modal yang dikeluarkan yang mungkin bisa melebihi 100 % dari pendanaan yang saya miliki. Namun ketika saya berhasil menyelesaikan quest ini, pastinya ada perubahan yang sangat besar terhadap diri dan pemikiran kedepan jadi terdapat keraguan untuk melepas tugas ini.

Memang kali ini ada gambling luar biasa, dalam percabangan hidup saya, saya tidak tahu persoalan ini akan saya terobos atau saya hindari. Kalau kata teman teman saya ini militan, dalam kasus ini bisa dikatakan ekstra militan. Yah semoga setelah saya tuangkan dalam tulisan ini, saya dapat sedikit berpikir lagi dan mempertimbangkan keputusan yang saya buat tentunya dengan saran dan pendapat dari orang orang disekitar saya yang saya percayai. Dan di akhir tulisan semoga Tuhan tetap membimbing saya pada jalan yang benar dan diridhoi oleh-Nya Amin ya Rabbal Alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar