Jumat, 06 Maret 2015

Hakikat Komunitas 2

Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan kemarin malam langsung saja, disini saya akan share mengapa orang mengikuti komunitas. Seperti yang sudah saya tulikan kemarin, manusia memang makhluk sosial sehingga memiliki keterkaitan antar satu dan yang lain, dari sinilah komunitas timbul, adanya persamaan kebutuhan, persamaan masalah dan persamaan persamaan visi dan misi sehingga mendorong orang untuk bertindak terhadap masalahnya.

Adanya komunitas bisa dibilang merupakan suatu wadah kebutuhan dan kepentingan para anggotanya dalam menyelesaikan masalah tersebut, satu contoh komunitas sepeda bmx, komunitas sepeda fixie,komunitas backpacker, komunitas fotografer dan lain sebagainya, jadi dapat diakatan banyak sekali komunitas terbentuk yang diharapkan sebagai penyelesaian masalah seperti pada pembahasan sebelumnya.

Dari beberapa penjelasan sebelumnya dapat ditarik suatu kesimpulan salah satu sifat dasar dari komunitas itu sendiri yaitu adanya sifat sukarela untuk saling tolong menolong. Dari beberapa kasus terkadang saya menemukan adanya komunitas dengan kegiatan komunitas yang jarang dilakukan bahkan ada komunitas yang dibubarkan.

Disitu saya merasa sedih sempat berpikir bahwa kejadian tersebut menandakan beralihnya fungsi komunitas menjadi sebuah organisasi yang membutuhkan struktur secara mendetail dan fungsi yang lebih kompleks sehingga sepertinya namanya komunitas bla bla...., dan ternyata isinya adalah organisasi bla bla....

Maka dari itu mari dipirkan kembali tujuan dari komunitas tersebut, apakah benar benar menjadi komunitas atau berubah fungsinya menjadi organisasi, dalam hal ini kita masih berbicara mengenai inti dari komunitas terlepas dari anggota yang keluar masuk, struktural, kegiatan dan hal yang beraliran teknis lainnya, semoga dapat disambung pada tulisan berikutnya, wassalam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar